Cloud Computing untuk Developer Pemula: AWS vs GCP vs Azure
Cloud computing udah jadi fondasi utama buat aplikasi modern. Developer zaman sekarang nggak perlu lagi ribet mikirin server fisik, karena semua bisa dijalankan lewat platform cloud seperti AWS (Amazon Web Services), GCP (Google Cloud Platform), dan Microsoft Azure. Artikel ini bakal ngebahas perbedaan ketiganya buat pemula yang baru mau mulai.
Apa Itu Cloud Computing?
Cloud computing adalah cara menyewa layanan server, database, storage, hingga AI/ML tools langsung dari internet. Dengan ini, developer bisa fokus bikin aplikasi tanpa harus pusing ngurus hardware.

Source: https://klikdata.co.id/
1. Amazon Web Services (AWS)
AWS adalah pemain terbesar di dunia cloud. Layanannya lengkap banget, dari storage, database, AI, sampai IoT. Beberapa kelebihan AWS:
- Layanan paling lengkap (200+ service)
- Community & dokumentasi luas
- Harga fleksibel, bayar sesuai pemakaian
2. Google Cloud Platform (GCP)
GCP dikenal karena integrasi kuat dengan layanan Google, dan sering jadi pilihan buat aplikasi yang butuh data analytics atau machine learning. Kelebihan GCP:
- Kuat di Big Data & AI
- Integrasi mudah dengan Firebase
- UI/UX dashboard yang ramah pemula
3. Microsoft Azure
Azure populer di kalangan perusahaan yang udah pakai ekosistem Microsoft, kayak Office 365 atau Windows Server. Kelebihan Azure:
- Integrasi erat dengan produk Microsoft
- Dukungan hybrid cloud (on-premise + cloud)
- Banyak dipakai enterprise
Perbandingan Singkat
| Platform | Kelebihan | Cocok Untuk |
|---|---|---|
| AWS | Layanan paling lengkap, global reach | Startup, enterprise, skala global |
| GCP | Big Data & AI terbaik | Data scientist, app modern dengan ML |
| Azure | Integrasi Microsoft, hybrid cloud | Perusahaan yang pakai produk Microsoft |
Kesimpulan
Kalau lo developer pemula, pilihannya bisa disesuaikan:
- AWS → kalau butuh layanan lengkap & fleksibilitas global.
- GCP → kalau fokus ke data, AI, atau Firebase integration.
- Azure → kalau kerja di lingkungan Microsoft enterprise.
Intinya, semua platform punya keunggulan masing-masing. Yang penting, coba dulu versi gratis/trial biar ngerti flow-nya. Selamat bereksperimen di dunia cloud 🚀☁️